Jagung Impor Bulog Rp 4.000 per Kg

Jagung pipil non impor. [masbidin.net]

Pemerintah memastikan akan
mengimpor jagung maksimal sebanyak 100 ribu ton atas permintaan Kementerian Pertanian. Keputusan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan para peternak dan pabrik pakan ternak.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor jagung secara bertahap dan paling lambat harus tiba pada Desember 2018. Nantinya harga jual jagung impor untuk peternak adalah Rp 4.000 per kilogram.

"Bulog ditugaskan melakukan impor dan menjualnya kepada para peternak dengan harga gudang Bulog Rp 4 ribu per kg," kata Enggar saat ditemui di Auditorium Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat, 9 November 2018.
Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan mengatakan saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat penugasan impor jagung ke Kementerian BUMN. Kemudian BUMN yang akan menugaskan Perum Bulog untuk langsung melakukan impor.
"Setelah itu baru Bulog akan mengajukan izin impor lewat Online Single Submission (OSS). Kalau sudah masuk lewat OSS, saya terbitkan," kata Oke.
Dia juga meminta agar impor jagung segera dilaksanakan mengingat para peternak mandiri sudah membutuhkan jagung untuk bahan pakan ternak. Bulog diminta untuk menjual jagung impor tadi dengan harga yang juga bisa dijangkau oleh peternak.
"Kan kita impor tujuannya itu, supaya peternak bisa dapat jagung dengan harga terjangkau. Makanya kami putuskan juga harga jagung impor dijual dengan harga Rp 4 ribu per kg ke peternak," katanya.

kumparanbisnis/kemendag-jagung-impor-bulog-akan-dijual-ke-peternak-rp-4-000-per-kg-1541757150052137940

Post a Comment

0 Comments