Aksi pemblokiran jalan oleh warga Beliung, Jambi. [ferdi almunanda detik] |
Puluhan warga Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, memblokir jalan menggunakan sampah. Pemblokiran itu dilakukan warga karena petugas kebersihan tak mengangkut sampah di tempat mereka hingga menimbulkan bau busuk.
Aksi pemblokiran jalan dilakukan oleh warga sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa 20 November 2018. Tumpukan sampah terlihat menutupi seluruh badan jalan hingga pukul 21.00 WIB.
Kendaraan yang ingin melintasi jalan terpaksa harus memutar balik. Aksi tersebut dipantau oleh petugas kelurahan, kecamatan dan aparat kepolisian.
"Bau busuknya sudah kemana-mana. Sampah ini sudah semakin hari, semakin menumpuk saja. Petugas tidak mengangkut sampah ini secara menyeluruh. Jadi sampah di sana bukan semakin berkurang malah semakin menumpuk," kata salah satu warga, Herman kepada wartawan di lokasi.
Herman menuturkan, permasalahan sampah itu sebetulnya sempat dibahas oleh warga kepada petugas. Bahkan, warga juga sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak kecamatan.
Aksi pemblokiran jalan dilakukan oleh warga sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa 20 November 2018. Tumpukan sampah terlihat menutupi seluruh badan jalan hingga pukul 21.00 WIB.
Kendaraan yang ingin melintasi jalan terpaksa harus memutar balik. Aksi tersebut dipantau oleh petugas kelurahan, kecamatan dan aparat kepolisian.
"Bau busuknya sudah kemana-mana. Sampah ini sudah semakin hari, semakin menumpuk saja. Petugas tidak mengangkut sampah ini secara menyeluruh. Jadi sampah di sana bukan semakin berkurang malah semakin menumpuk," kata salah satu warga, Herman kepada wartawan di lokasi.
Herman menuturkan, permasalahan sampah itu sebetulnya sempat dibahas oleh warga kepada petugas. Bahkan, warga juga sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak kecamatan.
Namun tidak ada respons dari pihak kecamatan hingga warga melakukan aksi pemblokiran. Warga mengancam akan tetap memblokir jalan sebelum ada titik terang terkait masalah sampah itu.
"Kami akan terus blokir jalan ini. Tidak akan kami buka sampai permasalahan sampah ini bisa diatasi," tegas Herman.
"Sampah di sini bukan sedikit, tetapi banyak. Baunya juga sudah kemana-mana. Apalagi sekarang ini musim penghujan, aliran air dari sampah itu sampai ke jalan dan membuat licin kalau dilewati," imbuhnya. (detik)
0 Comments