Mungkin Anda sering memikirkan rumor-rumor yang kurang mengenakkan seputar menopause dan seks, tetapi bukan berarti Anda harus benar-benar berhenti berhubungan intim. Cari tahu dulu kebenarannya mengenai hubungan seks setelah menopause berikut ini!
Ketika memasuki masa menopause, para wanita dirundung kegelisahan karena berhentinya masa subur mereka. Selain itu, banyak yang mempercayai bahwa seksualitas wanita setelah mengalami menopause akan mengalami penurunan, sehingga menimbulkan rasa kurang percaya diri jika ingin melakukan hubungan intim.
Seperti yang diketahui, menopause adalah tanda bahwa tubuh wanita sudah tidak lagi memproduksi sel telur, sehingga tidak ada lagi kemungkinan untuk bisa hamil dan melahirkan anak. Hal ini akan terjadi pada semua wanita bila sel telur dalam ovariumnya sudah habis. Namun bagaimana dengan acara hubungan intim yang akan dilakukan dengan pasangan Anda? Apakah menopause dapat berpengaruh negatif seperti yang Anda khawatirkan, atau malah membuat kehidupan seksualitas wanita Anda menjadi lebih berwarna? Yuk simak hal yang sebenarnya mengenai berhubungan intim setelah menopause yang wajib Anda ketahui!
FAKTA 1: VAGINA ANDA TIDAK AKAN MENGERUT SEPERTI BUAH KERING
Vagina Anda memang akan mengalami beberapa perubahan setelah memasuki masa menopause karena hilangnya hormon estrogen dalam tubuh. Namun kebanyakan perubahan yang akan terjadi tersebut biasanya tidak bisa terdeteksi oleh mata. Karena itu, tidak ada perubahan vagina yang mengerut dan membuatnya terlihat seperti buah yang mengering.
Menurut seorang ginekolog, Hope Ricciotti, aliran darah ke vagina akan berkurang setelah menopause, oleh karena itu melakukan hubungan intim adalah cara terbaik agar Anda tetap sehat. Melakukan hubungan seks secara rutin akan merangsang aliran darah ke vagina dan kehidupan seksualitas wanita Anda dapat selalu terjaga.
FAKTA 2: SELALU SEDIA PELUMAS YANG BAIK
Dilansir dari Woman’sDay, salah satu realitas seks setelah menopause adalah Anda bisa mengalami vagina kering dan hal ini hampir terjadi pada semua wanita. Sari Locker, seorang pakar seks dan penulis buku The Complete Idiot's Guide to Amazing Sex, berkata bahwa untuk mendapatkan kehidupan seks yang sehat dan nyaman setelah menopause, menggunakan lubrikasi atau pelumas adalah kuncinya. Anda bisa menggunakan pelumas sensual dengan water-basedyang benar-benar bisa meningkatkan kehidupan seks dan membuat momen berhubungan intim menjadi lebih nyaman.
FAKTA 3: PENAMPILAN TUBUH ANDA MUNGKIN AKAN MENURUN
Banyaknya perubahan yang terjadi selama menopause tidak hanya bersifat fisik, tapi juga mental. Menopause bisa mengubah cara pandang Anda tentang penampilan tubuh dan kehidupan seksualitas wanita serta harga diri Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah melakukan hal-hal kecil seperti mengenakan lingerie seksi untuk meningkatkan rasa percaya diri anda.
FAKTA 4: TETAP MEMPUNYAI RISIKO TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Kebanyakan wanita menopause tidak menyadari bahwa kemungkinan risiko terkena HIV atau penyakit menular seksual lainnya masih tetap mengintai, sehingga mereka merasa tidak perlu menggunakan kondom karena tidak khawatir akan akan terjadi kehamilan. Namun ternyata hal ini justru menyebabkan meningkatnya insiden HIV pada kelompok usia di atas 50 tahun.
FAKTA 5: ANDA MUNGKIN HARUS BERUSAHA SEDIKIT LEBIH KERAS UNTUK MENDAPATKAN ORGASME
Sebelum mengalami menopause, Anda mungkin saja bisa mendapatkan orgasme atau bahkan mengalami ejakulasi wanita beberapa kali dalam satu malam. Tetapi kenyataannya adalah bahwa selama dan setelah menopause, Anda mungkin harus berusaha sedikit lebih keras untuk memiliki satu atau bahkan dua orgasme wanita saja. Namun, jangan biarkan hal itu membuat Anda kecewa! Umur 50 tidaklah sama dengan umur 20-an, karena itu tetaplah cintai diri Anda apa adanya dengan usia 50 tahun yang luar biasa ini.
FAKTA 6: GAIRAH SEKS ANDA BISA SAJA MENURUN, ATAU BAHKAN SEMAKIN MENINGKAT!
Menopause bisa memberi efek yang berbeda bagi setiap orang. Pada saat seorang wanita mengalami penurunan gairah seksnya, wanita yang lain justru menemukan bahwa dengan pola pikir yang benar, seksualitas wanita mereka mungkin benar-benar bisa meningkat! Untuk beberapa wanita, adanya lonjakan adrenalin bisa mendorong Anda untuk mencoba banyak hal yang baru dan bisa mengubah pola pikir Anda.
FAKTA 7: SEMAKIN MEMBUTUHKAN MOMEN KEINTIMAN BERSAMA PASANGAN
Setelah menopause, para wanita memang masih ingin berhubungan intim, tetapi yang mereka inginkan jauh lebih intim lagi. Untuk mendapat keintiman yang lebih, foreplay harus dimulai di pagi hari dengan ciuman, tepukan lembut di bokong, menyentuh tangan, kemudian membisikkan sesuatu yang mesra di siang hari.
Hal ini bisa Anda lakukan bersama pasangan untuk memperbesar keinginan melakukan hubungan intim dan mengacu pada gairah seks yang membara. Kedua pasangan bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencurahkan perhatian dan menikmati pengalaman seksual yang manis seutuhnya.
FAKTA 8: DINDING VAGINA MENIPIS
Salah satu masalah kehidupan seks terbesar setelah menopause adalah menurunnya kadar hormon estrogen yang bisa menyebabkan penipisan dinding vagina. Menipisnya dinding vagina ditambah berkurangnya cairan lubrikasi bisa menjadi sesuatu yang menyakitkan. Jika Anda mengalaminya, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter supaya mendapatkan terapi atau krim estrogen untuk mengatasinya.
Terapi estrogen, termasuk krim topikal, telah terbukti memiliki yang efek positif. Meskipun demikian, karena potensi masalah kesehatan lainnya, setiap penggunaan estrogen termasuk estrogen yang diperoleh dari kedelai nabati, harus dibahas secara rinci dengan dokter Anda.
FAKTA 9: OLAHRAGA DAPAT MEMBANTU MENINGKATKAN GAIRAH SEKS
Dr. Ricciotti mengingatkan bahwa salah satu cara terbaik untuk meningkatkan libido yaitu dengan menjalani pola hidup sehat termasuk banyak berolahraga. Ia berpendapat bahwa dorongan seks dan fungsi organ seksual merupakan bagian dari kesehatan secara holistik. Jika Anda tidak sehat secara fisik atau secara emosional, seksualitas wanita Anda pasti akan menurun. Anda bisa mendapatkan energi dari diet sehat dan olahraga teratur disertai cukup istirahat dan mental yang sehat. Hal tersebut menjadi kunci dorongan seks yang sehat.
FAKTA 10: KEHIDUPAN SEKS ANDA TIDAK AKAN BERUBAH SECARA DRAMATIS
Perkiraan terhadap kehidupan seks yang Anda jalani setelah menopause, baik atau tidaknya dapat Anda lihat dari kehidupan seks sebelum memasuki masa menopause. Wanita yang merasa bahagia dengan kehidupan seks sebelum menopause, lebih memungkinkan untuk mempertahankan kepuasan hubungan seksualnya setelah mereka mengalami fase menopause.
0 Comments