Implan Tulang untuk Korban Bencana

Implan tulang [release insider]
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengirimkan bantuan 360 keping implan tulang buatan anak bangsa kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Terima kasih atas dukungan dari BPPT bersama PT Zenith yang telah membantu untuk membangun kembali daerah dan juga penduduk yang terkena musibah bencana alam khususnya untuk alat-alat kesehatan yaitu implan tulang ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im saat penyerahan implan tulang bersama BPPT dan PT Zenith di kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018).
Ainun mengungkap, bantuan alat-alat kesehatan sangat diperlukan agar para korban dapat sehat kembali sekaligus pengembangan alat-alat kesehatan sebagai teknologi terbarukan dalam bidang industri farmasi dan alat kesehatan. “Saya bangga dan mengapresiasi inovasi BPPT bersama PT Zenith karena telah memproduksi implan tulang menggunakan 100 persen bahan baku lokal dan sama sekali tidak impor,” ucap Ainun.
Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM) BPPT, Eniya L. Dewi mengatakan produk implan tulang tipe 316L (SS 316L) hasil inovasi BPPT bersama PT Zenith diberi nama Zenmed+. Produk ini menggunakan bahan material stainless steel dan memanfaatkan bahan baku utama besi nikel (ferro-nickel) lokal yang dalam segi kualitas tidak jauh berbeda dengan implan tulang yang ada saat ini. Implan tulang ini diharapkan dapat segera muncul di e-katalog tahun ini paling lambat Oktober dengan harga 60 % lebih murah.
Eniya berharap kedepan, terobosan inovasi teknologi ini dapat lebih dikembangkan serta dapat bekerja sama dengan berbagai industri swasta atau BUMN yang memang tertarik untuk mengembangkan inovasi teknologi BPPT berikutnya dengan menggunakan bahan baku titatium karena lebih tahan lama dan tidak ada korosi sama sekali.
Kami memberikan implan tulang buatan anak bangsa ini untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana alam beberapa waktu lalu. Implan tulang ini bisa digunakan untuk para korban yang mengalami patah tulang. Sebelumnya kami juga sudah memberikan bantuan ini untuk Lombok dan sekarang akan kita berikan juga untuk Palu dan Donggala,” ujar Eniya.
Eniya juga berterima kasih atas kepercayaan Kemenristekdikti, melalui program Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang telah membantu dan mendorong inovasi anak bangsa dan industri lokal seperti PT Zenith untuk mengembangkan teknologi baru di bidang kesehatan yaitu implan tulang buatan anak bangsa. Diharapkan implan tulang ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat korban gempa di Palu dan Donggala. (technologyindonesia)

Post a Comment

0 Comments