Penjualan kendaraan beroda empat pada awal tahun ini menunjukkan angka yang kurang menggembirakan. Dua bulan pertama, angkanya tidak berhasil menyentuh 100 ribu unit.
Baru pada bulan ke-3 pasar otomotif mulai bergairah. Hal itu berlanjut hingga Mei, lalu merosot saat Lebaran 2018. Penjualan kembali membaik di bulan berikutnya, hingga Agustus.
Sayangnya, angka tersebut kembali mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, distribusi kendaraan dari pabrik ke diler pada September menunjukkan angka 93.103 unit.
Jumlah itu lebih rendah 8,8 persen dari bulan sebelumnya, yang mencapai 102.197 unit. Bahkan, wholesales di bulan ke-9 tahun ini adalah yang terburuk kedua di 2018.
Lima merek mobil yang berada di urutan atas semuanya mengalami penurunan angka penjualan. Toyota yang memimpin di urutan pertama hanya mendistribusikan 29.821 unit, padahal sebelumnya bisa 31.149 unit.
Begitu pula dengan Daihatsu, dari 17.510 unit di bulan Agustus menjadi 17.110 unit pada bulan selanjutnya. Disusul Mitsubishi dengan 11.938 unit dan Honda 10.960 unit pada September 2018. Di urutan ke-5 ada Suzuki dengan 8.880 unit.
Berikut daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia periode Januari-September 2018. Khusus Mitsubishi, angkanya merupakan gabungan dari kendaraan penumpang dan komersial:
- Toyota 257.400 unit
- Mitsubishi 152.758 unit
- Daihatsu 147.513 unit
- Honda 117.742 unit
- Suzuki 91.077 unit
- Hino 27.933 unit
- Isuzu 18.480 unit
- Wuling 12.317 unit
- Datsun 9.324 unit
- Nissan 5.392 unit
https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1084496-5-merek-mobil-ngetop-di-indonesia-turun-penjualannya
0 Comments